Web Server, adalah perangkat lunak server, atau perangkat keras yang didedikasikan untuk menjalankan perangkat lunak ini, yang dapat memenuhi permintaan klien di World Wide Web. Server web dapat, secara umum, berisi satu atau lebih situs web.
Dibawah ini dalah beberapa Web Server yang ada di Linux, yaitu :
- Apache.
- NGINX.
- XAMPP.
- Microsoft IIS (Internet Information Service)
- Apache Tomcat.
Dan Web Server mana yang akan kita gunakan?
Jawabannya adalah APACHE.
Langsung saja ke konfigurasinya.
1. Pertama cek dulu status Apache terlebih dulu, dan jika masih running kalian bisa mematikannya.
2. Cara mematikannya pun tidak rumit, hanya butuh perintah sederhana seperti berikut.3. Kemudian lihat lagi status apachenya, sudah tidak aktif.
4. Selanjutnya kalian harus memindahkan file index.html ke directory /var/www/
5. Kemudian kalian install package nginx dengan perintah apt-get install nginx.
6. Lalu kalian cek status nginx yang sudah terpasang.
7. Nyalakan web servernya dengan perintah berikut ini.
8. Kemudian edit file index.nginx-debian.html
9. Edit sesuka kalian jika kalian paham CSS dan HTML, jika tidak, kalian bisa mengikuti pengeditan di bawah ini. Kemudian save jika sudah selesai.
10. Lalu kalian buka web browser kalian dan kalian bisa mengakses web server buatan kalian dengan IP address server. Pastikan PC Client satu network dengan server.
11. Kalian juga bisa menggunakan domain untuk mengakses web server kalian.
8. Kemudian edit file index.nginx-debian.html
9. Edit sesuka kalian jika kalian paham CSS dan HTML, jika tidak, kalian bisa mengikuti pengeditan di bawah ini. Kemudian save jika sudah selesai.
10. Lalu kalian buka web browser kalian dan kalian bisa mengakses web server buatan kalian dengan IP address server. Pastikan PC Client satu network dengan server.
11. Kalian juga bisa menggunakan domain untuk mengakses web server kalian.
Komentar
Posting Komentar