Langsung ke konten utama

Perintah Dasar Linux



           Halo kawan selamat datang lagi di blog saya, membahas segala cara, yang dilakukan agar terlihat tidak sulit, karena memang tidak sulit. Kali ini saya akan memberikan contoh dan pengertian dari perintah dasar yang ada Linux. Perintah yang akan saya tampilkan adalah perintah umum yang biasanya akan selalu bisa digunakan pada hampir semua versi Linux

Yang pertama adalah Login dulu

1. SU untuk merubah user id menjadi Super User

 2. mkdir untuk membuat direktori baru (folder baru)

3. ls untuk mengetahui list daftar folder



 4. cd (change direktori)

5. pwd menampilkan nama direktori yang sedang aktif atau sedang kita buka

6. Touch untuk membuat file

7. Nano untuk mengubah isi text

Tampilan akan muncul seperti berikut

 Tekan Ctrl+X untuk simpan 

 Lalu jika nama file sudah sesuai dengan keinginan selanjutnya klik enter

8. cp untuk meng-copy file atau direktori

9. mv untuk memindahkan file ke direktori sesuai keinginan kita

10. rm untuk menghapus file atau direktori 

11. find untuk mencari file

12. history untuk menampilkan perintah apa saja yang sudah dikerjakan

untuk meanmpilkan history dari awal sampai yang terbaru
  
lalu akan muncul tampilan seperti dibawah

13. cat untuk menyatukan file satu dengan yang lainnya

14. echo untuk menampilkan apa yang kita tulis saat itu juga

15. wc untuk menampilkan baris, kata dan byte sebuah file

16. sort untuk untuk menampilkan isi teks yang dipilih

17. ps untuk menampilkan snapshot terkini

18. who menampilkan siapa yang sedang login

19.  psswd untuk meng update password
20. ls -al 

21. chown untuk mengganti pemilik file atau grup

22. chmod untuk mengganti file permission


23. date untuk mengetahui tanggal pada hari ini

24. uname menunjukkan versi kernel yang dipakai

 25. top untuk meanmpilkan semua proses yang sedang berjalan

 tampilan yang akan muncul seperti ini 

26. df menampilkan tentang penggunaan ruang pda file system

27. hostnname untuk menampilkan nama dari komputer yang sedang aktif
 

28. w untuk melihat siapa saja yang sedang login dengan informasi lebih lengkap dari perintah who

29. file tipe file yang dimaksud

30. init 0, untuk mematikan mesin virtual

Setelah itu tampilannya akan seperti ini

31. init 6, untuk merestart virtual machine

maka tampilannya akan seperti ini

32. clear untuk membersihkan jendela terminal

maka tampilannya akan seperti ini

33. reboot untuk merestart virtual machine
tampilannya akan seperti berikut

34. poweroff untuk perintah shutdown
tampilannya akan seperti ini


35. cal untuk membuka kalender

36. last menampilkan siapa yang login terakhir

37. users menampilkan daftar para pengguna yang sekarang login

38. umask untuk menciptakan file tersembunyi

39. time untuk mengukur waktu running

40. cd ..  untuk berpindah ke satu folder sebelumnya

41. id menampilkan data user dan group ID real dari sebuah username

42. lspci Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer

43. ps axu Digunakan untuk melihat seluruh proses yang di jalankan

44. free untuk melihat Free memory


45. set Untuk melihat environment dari user yang aktif.

 tampilannya akan sebagai berikut

46. exit  Untuk keluar dari terminal

47. uptime Untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer, terhitung proses reboot terakhir

48. dir untuk melihat isi direktori

49. ping Untuk mengetes koneksi internet.

50. dmesg Untuk melihat hardware yang sedang beraktivitas.
tampilannya adalah seperti ini


Sekian sharing dari saya sampai jumpa di artikel selanjutnya

Komentar

Rekomendasi

Menambahkan Contact Via Zoiper

  Haii kembali lagi sama Blog ini, Blog dengan tutor yang memudahkan kalian semua. Kali ini saya akan mengupload tentang Cara cara menambahkan Kontak lewat Zoiper.      ZoiPer  adalah softphone VoIP yang memungkinkan Anda membuat chatting atau membuat panggilan suara dan video dengan teman , keluarga , kolega dan mitra bisnis . Tidak seperti software lain seperti Skype atau Viber , terbuka dan dapat digunakan dengan penyedia VoIP atau PBX Langsung saja ke tutorialnya Pertama cari File Zoipernya, lalu klik 2 kali Akan ada menu untuk notifikasi penginstalan Zoiper Selanjut nya Klik Next Pilih I Accept bla bla bla Selanjutnya ada hal yang bisa customisasi, untuk memudahkan centang semuanya lalu next Pilih repotesori dan tempat untuk men save Zoiper Klik Next dan biarkan nama Zoiper secara Default Pilih All user dan klik Next Persiapan selesai, klik nect untuk melanjutkan Tunggu hingga selesai melakukan penginstalan Klik Finisih jika telah usai Buka Zoiper yang suda...

Konfigurasi DNS Debian via VMware

Konfigurasi DNS    Hai, kembali di Jurnal-Ku tempat berbagi hal yang menurut saya penting untuk dibagikan, kali ini saya akan mencoba untuk mengkonfigurasikan DNS Debian via VMware, DNS adalah (Domain Name System) server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Berikut Tutorialnya 1. Login seperti biasa lalu ketikkan SU (Super User) 2. Setelah itu ketikkan perintah "apt-get install bind9" dan tunggu hingga selesai, jika ada pertanyaan "yes or no" jawab "yes" 3. Setelah itu ketikkan perintah "ifconfig" lalu disini kita bisa menemukan IP kita dan netmask nya 4. Setelah itu masukkan perintah cd /etc/bind, lalu enter 5. Setelah itu ketikkan "ls" dan enter, lalu masukkan perintah "nano named.conf.options" 6. Akan muncul tampilan sebagai berikut 7. Lalu hapus...

Instalasi Debian Via VMware

Hai perkenalkan saya Abina Fathi Yaqin, Selamat datang di artikel baru saya, Disini saya akan menjelaskan cara menginstal OS Debian melalui VMware. VMware adalah software virtualisasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat virtual machine. Sebenarnya nama VMware diambil dari nama perusahaan pembuat software tersebut yaitu VMware, Inc. Cukup basa basinya kita bisa langsung ke inti pembahasannya  Hal Yang dibutuhkan  File ISO Debian VMware Setelah hal yang dibutuhkan siap, kita akan memulai langkah langkah untuk menginstal OS tersebut 1. Buka Aplikasi VMware yang ada di PC 2. Pilih "Create a new Virtual Machine"  3. Gunakan CUSTOM karena kita ingin menyesuaikan dengan selera kita, lalu klik next 4. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, pilih "next" tanpa mengubah apapun 5. Klik browse di bagian yang telah di tandai    6. Pilih File ISO yang akan digunakan, tekan open lalu next 7. akan muncul...